Jumat, 20 Maret 2020

Hana 2

Aku hanya membalas tatapan matanya dari kejauhan. Siluet keanggunan dirinya berpadu dengan corak langit yang jingga. Ia sepadan dalam perpaduan alam, selaras mengunggah cita rasa dalam diri. Biarlah. Hari ini dia bahagia.

'Beep... Beep...!'

Pesan whatsapp, aku membacanya sekilas dan kembali memandah keindahannya. Cukup dari kejauhan. Kopi hitam hangat menemaniku dalam perjalanannya. Mas Idham, penjaga warung kopi, masih sibuk melayani pembeli yang singgah dari perjalanan.

"Mas...!"

Dia melambai ke arahku yang masih asyik menyeruput kopi. Semakin hangat dan manid lukisan senyumnya dari minggu kemarin. Perlahan kakiku menjemput bidadari yang baru sebulan membersamaiku. Ah, yang mau berjuang bersamaku.

"Aku setuju mas...," tersenyum,"Semua ada saatnya!"

"Oke...," cangkir berisi kopi hangatku terasa semakin manis, "Aku selalu percaya kamu bisa... Honey,"

Ia sumringah, bersandar di tubuhku yang memandang jauh senja.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar