Rabu, 07 Januari 2015

BAYANG SEMU

Tidak ada rasa dalam jiwa kala suka menerkam
Bukan karena cinta, melainkan nafsu itu seakan menelan kedalam jiwa penuh makna
Hati memang selalu merasa, namun Tuhan selalu memberi kesempatan untuk membersihkannya
Rasa itu memang tiada berperi, namun Tuhan selalu memberi rasa untuk semakin dekat dengan-Nya
Masa itu memang berlalu, namun Tuhan akan terus menguji hamba-Nya
Tiada hari yang dilalui tanpa ujian dari-Nya, namun dengan itu... kita bisa menjadi kuat
Tuhan memberi kita kesempatan merasakan luka...
Disaat yang lain Tuhan memberikan makna berupa rasa suka dan bahagia...
Namun tiada bagi arti seorang mukmin yang dilanda cinta
Aktivitasnya adalah upaya semakin dekat dengan-Nya...
Jatuh cinta membuatnya semakin mencintai-Nya...
Balur rindu pun semakin mendekatkan diri dalam mihrab guna bersua dengan-Nya...
Bayang semu terkadang mengubah kedalaman hati dan jiwa yang tenang
Tapi Tuhan selalu punya jawab-Nya
Terkadang bayang semu melantunkan nada syahdu penuh cinta
Namun Tuhan kan selalu ada untuk menjaganya
Cinta itu suci, maka haram bagi hamba-Nya mengotori rahmat-Nya
Cinta itu sebening embun
Dan haram bagi mukmin mencampurnya dengan air susu meskipun manis itu kan terasa baginya
Cinta ia menyembuhkan
Maka haram bagi hati-hati mukmin menjumpainya dalam kesesatan
Cinta itu menguatkan
Maka tak pernah seorang mukmin melemahkannya dengan sentuhan yang diharamkan
Cinta itu menusuk dalam bayang semu
Maka haram bagi anak manusia terus menerawang dalam lintasan pikirannya
Biarkan cinta itu hadir apa adanya, biarkan ia melewati lintasan hatimu atas rahmat-Nya
Bila ia hadir... sambutlah dengan iman
Bila ia menjauh... lambaikan taqwa serta tawakkal
Bila ia menyapa... berikan sedikit tempat saja dalam hatimu

Karena... bagian Tuhanmu jauh lebih besar dari cintamu pada makhluk-Nya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar