Jika Allah hendak menguatkan hamba-Nya
Maka Dia memberikan ujian
Kala Sang Khaliq hendak menguatkan pundak si shaleh
Maka Dia Yang Maha Pemurah mempersulit langkah kakinya
Sementara Dia Yang Maha Agung terus menguji hamba-hamba-Nya
Maka sebagian yang lain melupakannya
Namun kata taqwa tetap menjadi perbuatan hati yang kuat
Ia yang meski nampak bisa menjadi laknat
Ia yang tersembunyi bahkan jauh lebih durjana daripada heyna pemakan bangkai
Yang berlalu memang tak kan kembali
Namun ia tetap menjadi pelajaran berharga
Kadang pula sampah bernama pola pikir itu mengotori hati
Namun taqwa selalu menjadi penyejuk dikala sendiri ataupun bersama
Dari apa yang kita punya terkadang membawa bencana
Namun taqwa selalu berupaya membersihkannya dari noda
Kelamnya hati yang meski melupakan kehidupan setelah dunia
Menjadi semakin kuat juga dengan taqwa
Ia yang selalu menyinari hati hamba-hamba-Nya yang taat
Ia yang terus berupaya membisikkan daripada segenap amal baik yang diperbuat
Ia yang mengistiqomahkan segenap manusia agar selalu ada di jalan kebenaran
Ia yang tertanam dengan kuat dalam lembara Kitab Suci
Ia yang terus-menerus diulang agar manusia semakin memahami
Meski ia adalah perbuatan hati
Ia juga membutuhkan segenap amal nyata dalam kehidupan
Meski ia tak bisa ditakar dalam ukuran dunia
Ia juga yang menyelamatkan seseorang dalam kehidupan setelah dunia
Dan ia yang terus beredar hingga akhir zaman nanti
Apakah selamanya akan tertambat dalam hati...?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar