Rabu, 22 April 2015

KATA TAQWA

Jika Allah hendak menguatkan hamba-Nya
Maka Dia memberikan ujian
Kala Sang Khaliq hendak menguatkan pundak si shaleh
Maka Dia Yang Maha Pemurah mempersulit langkah kakinya
Sementara Dia Yang Maha Agung terus menguji hamba-hamba-Nya
Maka sebagian yang lain melupakannya
Namun kata taqwa tetap menjadi perbuatan hati yang kuat
Ia yang meski nampak bisa menjadi laknat
Ia yang tersembunyi bahkan jauh lebih durjana daripada heyna pemakan bangkai
      Yang berlalu memang tak kan kembali
      Namun ia tetap menjadi pelajaran berharga
      Kadang pula sampah bernama pola pikir itu mengotori hati
      Namun taqwa selalu menjadi penyejuk dikala sendiri ataupun bersama
      Dari apa yang kita punya terkadang membawa bencana
      Namun taqwa selalu berupaya membersihkannya dari noda
      Kelamnya hati yang meski melupakan kehidupan setelah dunia
      Menjadi semakin kuat juga dengan taqwa
Ia yang selalu menyinari hati hamba-hamba-Nya yang taat
Ia yang terus berupaya membisikkan daripada segenap amal baik yang diperbuat
Ia yang mengistiqomahkan segenap manusia agar selalu ada di jalan kebenaran
Ia yang tertanam dengan kuat dalam lembara Kitab Suci
Ia yang terus-menerus diulang agar manusia semakin memahami
     Meski ia adalah perbuatan hati
     Ia juga membutuhkan segenap amal nyata dalam kehidupan
     Meski ia tak bisa ditakar dalam ukuran dunia
     Ia juga yang menyelamatkan seseorang dalam kehidupan setelah dunia
     Dan ia yang terus beredar hingga akhir zaman nanti
     Apakah selamanya akan tertambat dalam hati...?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar