Assalaamu‘alaikum Wr. Wb.
Sahabat seiman..,
Semoga
fitrah diri berpadu dengan dzikir bersatu dalam fikir melahirkan
kecerdasan iman. Boleh jadi Riba terlihat menguntungkan, hukum warits
seolah tak berkeadilan, dan Qishas terkesan kejam, namun tidak demikian
bagi orang yang cerdas iman (ulil Albaab). Bagaimana Ia menatap hadirnya
pagi, akankah sederet aktifitas yang terlihat membebani, ataukah
segudang kekuatan yang terlahir tuk meraih kebaikan..?
Sahabat seiman..,
Pagi
ini kesempatan kembali terbentang, adakah aktifitas yang menajamkan
kecerdasan, raih dahulu mushaf Al Quran, jangan berhenti dulu lafazh
dzikirmu.. mari bersama simak ayat berikut ini, artinya:
“Dan dalam
qishaash itu ada (jaminan kelangsungan) hidup bagimu, Hai orang-orang
yang berakal, supaya kamu bertakwa.” (Q.S. Al Baqoroh: 179).
Mampukah
kita tangkap kehidupan di balik kematian?. itulah qishas salah satu
solusi dalam Islam menyelesaikan konflik pembunuhan, dendam pembunuhan
mampu diredam bahkan berujung pada ketaqwaan.. sungguh kita benar-benar
membutuhkan kecerdasan iman..
Sahabat seiman..,
Kecerdasan
imanlah yang mampu memahamkan diri mengapa harus ada kepahitan hidup,
dan mengapa mesti ada ujiannya. kenapa mesti ada peraturan dan harus ada
ketaatan. Mengapa harus ada perjuangan dan pengorbanan. Dan mengapa
harus ada pahala dan siksaan, lalu semua itu membutuhkan kesabaran.
Sahabat seiman..,
Bagaimana
kecerdasan iman kita hari ini..? bisa jadi ketumpulannya menyesatkan
langkah kita. Maka deteksilah ada dimana pijakan amal kita?, sejauh
itulah kecerdasan iman kita. Mari asah terus ketajamannya, selamat
beraktifitas! (SaiBah)
daaruttauhid@yahoogroups.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar