Kamis, 19 Januari 2012

Kecerdasan Iman

Assalaamu‘alaikum Wr. Wb.

Sahabat seiman..,
Semoga fitrah diri berpadu dengan dzikir bersatu dalam fikir melahirkan kecerdasan iman. Boleh jadi Riba terlihat menguntungkan, hukum warits seolah tak berkeadilan, dan Qishas terkesan kejam, namun tidak demikian bagi orang yang cerdas iman (ulil Albaab). Bagaimana Ia menatap hadirnya pagi, akankah sederet aktifitas yang terlihat membebani, ataukah segudang kekuatan yang terlahir tuk meraih kebaikan..?

Sahabat seiman..,
Pagi ini kesempatan kembali terbentang, adakah aktifitas yang menajamkan kecerdasan, raih dahulu mushaf Al Quran, jangan berhenti dulu lafazh dzikirmu.. mari bersama simak ayat berikut ini, artinya:
“Dan dalam qishaash itu ada (jaminan kelangsungan) hidup bagimu, Hai orang-orang yang berakal, supaya kamu bertakwa.” (Q.S. Al Baqoroh: 179).
Mampukah kita tangkap kehidupan di balik kematian?. itulah qishas salah satu solusi dalam Islam menyelesaikan konflik pembunuhan, dendam pembunuhan mampu diredam bahkan berujung pada ketaqwaan.. sungguh kita benar-benar membutuhkan kecerdasan iman..

Sahabat seiman..,
Kecerdasan imanlah yang mampu memahamkan diri mengapa harus ada kepahitan hidup, dan mengapa mesti ada ujiannya. kenapa mesti ada peraturan dan harus ada ketaatan. Mengapa harus ada perjuangan dan pengorbanan. Dan mengapa harus ada pahala dan siksaan, lalu semua itu membutuhkan kesabaran.

Sahabat seiman..,
Bagaimana kecerdasan iman kita hari ini..? bisa jadi ketumpulannya menyesatkan langkah kita. Maka deteksilah ada dimana pijakan amal kita?, sejauh itulah kecerdasan iman kita. Mari asah terus ketajamannya, selamat beraktifitas! (SaiBah)

daaruttauhid@yahoogroups.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar